Selasa, 20 Maret 2012

Pro vs Kontra : Kenaikan BBM

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Apa kabar teman-teman semua? Semoga kita selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan segala aktifitas kita. Aamiin.
Omong-omong teman semua sudah dengar dong tentang berita kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Menurut kalian bagaimana? Pasti ada pro dan kontra nih.

Untuk yang setuju atas kenaikan BBM atau menolak kenaikan BBM, semua sah-sah saja. Asalkan jangan sampai ada tindakan anarki dan aksi mogok yang merugikan diri sendiri dan orang lain. 
BBM naik saja kita sudah marah-marah, terus ditambah anarki dan merusak barang orang lain membuat hati semakin tersiram emosi. Akibatnya fatal loh teman. Bayangkan bila yang dirusak itu barang milik saudara kita yang kesusahan, udah susah makin susah toh?
Nah, sebetulnya ide pemerintah menaikkan harga BBM itu sendiri berasal dari meningkatnya harga minyak di Dunia. Seperti kutipan berita yang saya ambil dari salah satu media online :

NEW YORK, suaramerdeka.com - Harga minyak dan bensin menanjak ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Harga minyak di New York untuk pengantaran April naik US$ 1,95 menjadi US$ 107,06 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level tertinggi sejak 9 Maret lalu. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah naik 8,3% dan turun 0,3% pada pekan ini.Sedangkan harga bensin untuk pengantaran April naik 2,1% menjadi US$ 3,3569 per galon. Ini merupakan level tertinggi sejak 10 Mei lalu.Lonjakan harga minyak dan bensin berdasarkan spekulasi bahwa tingkat permintaan minyak akan meningkat seiring rebound yang terjadi pada ekonomi AS.

Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM itu termasuk tepat. kita sebagai warga negara yang baik sebaiknya jangan melihat dari satu sisi saja. Apabila BBM tidak dinaikkan akan membebani APBN negara dan secara otomatis alokasi dana ke arah pendidikan dan kesehatan akan menjadi berkurang. Hayo pikir, kalo berkurang nanti siapa yang menderita? Rakyat kecil juga yang merasakan efeknya. Mau berobat tidak ada biaya, mau sekolah tidak ada biaya. Nah disini peran alokasi dana tersebut.

BBM naik yang teriak rakyat kecil? Hemm, bener ga ya? Coba lihat ke SPBU terdekat, menurut pandangan  orang kecil, mereka yang punya motor dan mobil itu artinya orang kaya. Berarti yang teriak menolak BBM naik itu orang kaya? Ups, saya ga bilang gitu ya. Tapi kita lihat realita, dalam kurun waktu 1987 - 2009 pengguna kendaraan bermotor di Indonesia naik hingga jutaan unit. 



Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2009
TahunMobil PenumpangBisTrukSepeda MotorJumlah
19871 170 103303 378953 6945 554 3057 981 480
19881 073 106385 731892 6515 419 5317 771 019
19891 182 253434 903952 3915 722 2918 291 838
19901 313 210468 5501 024 2966 082 9668 889 022
19911 494 607504 7201 087 9406 494 8719 582 138
19921 590 750539 9431 126 2626 941 00010 197 955
19931 700 454568 4901 160 5397 355 11410 784 597
19941 890 340651 6081 251 9868 134 90311 928 837
19952 107 299688 5251 336 1779 076 83113 208 832
19962 409 088595 4191 434 78310 090 80514 530 095
19972 639 523611 4021 548 39711 735 79716 535 119
19982 769 375626 6801 586 72112 628 99117 611 767
1999*)2 897 803644 6671 628 53113 053 14818 224 149
20003 038 913666 2801 707 13413 563 01718 975 344
20013 261 807687 7701 759 54715 492 14821 201 272
20023 403 433714 2221 865 39817 002 14022 985 193
20033 885 228798 0792 047 02219 976 37626 706 705
20044 464 281933 1992 315 77923 055 83430 769 093
20055 494 0341 184 9182 920 82828 556 49838 156 278
20066 615 1041 511 1293 541 80033 413 22245 081 255
20078 864 9612 103 4234 845 93741 955 12857 769 449
20089 859 9262 583 1705 146 67447 683 68165 273 451
200910 364 1252 729 5725 187 74052 433 13270 714 569
Sumber : Kantor Kepolisian Republik Indonesia
*) sejak 1999 tidak termasuk Timor-Timur

Bisa dilihat kan berapa padatnya pengguna kendaraan di Indonesia? Berapa banyak BBM yang harus dibakar untuk menggunakan kendaraan ini? Maka, maklum saja jika persediaan minyak bumi itu menipis dan menyebabkan harga minyak dunia menjadi meningkat. Indonesia sendiri juga tak terlepas dari dampak kenaikkan ini. Jujur loh, negara kita masih sangat "memanjakan" rakyatnya. Siapa yang ga suka dimanja? Saya sih suka, toh dengan "dimanja" harga premium masih sanggup saya beli, jajan di warteg masih bisa kenyang, jalan ke mall masih bisa beli beberapa potong baju. Yap, ini lah Indonesia. Kok masih protes? Itu mah naluri manusia. Tidak ada manusia yang mau mendapat kerugian, semua orang pasti mau dapat keuntungan dong? Makanya yang namanya kenaikkan harga itu selalu jadi polemik di negara mana saja.

Rasanya sampai sini dulu ya, nanti saya sambung lagi. Sudah kemalaman sih. Semoga sedikit tulisan ini dapat memberikan gambaran baru dalam memandang kenaikan harga BBM di Indonesia. Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan.

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar